Friday, March 10, 2017

Pengertian Antropologi


Sebelum Anda mempelajari lebih jauh tentang antropologi maka Anda terlebih dulu harus mengetahui pengertian dari antropologi. Nah, sekarang kita mulai dengan arti dari kata “Antropologi”. Antropologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari makhluk manusia (anthropos). Secara etimologi, antropologi berasal dari kata anthropos berarti manusia dan logos berarti ilmu. Dalam antropologi, manusia dipandang sebagai sesuatu yang kompleks dari segi fisik, emosi, sosial, dan kebudayaannya.
Antropologi sering pula disebut sebagai ilmu tentang manusia dan kebudayaannya. Antropologi mulai banyak dikenal orang sebagai sebuah ilmu setelah diselenggarakannya simposium pada tahun 1951 yang dihadiri oleh lebih dari 60 tokoh antropologi dari negara-negara di kawasan Ero-Amerika (hadir pula beberapa tokoh dari Uni Soviet). Simposium yang dikenal dengan sebutan International Symposium on Anthropology ini telah menjadi lembaran baru bagi antropologi, terutama terkait dengan publikasi beberapa hasil karya antropologi, seperti buku yang berjudul “Anthropology Today” yang di redaksi oleh A.R. Kroeber (1953), “An Appraisal of Anthropology Today” yang di redaksi oleh S. Tax, dkk. (1954), “Yearbook of Anthropology” yang diredaksi oleh W.L. Thomas Jr. (1955), dan “Current Anthropology” yang di redaksi oleh W.L. Thomas Jr. (1956). Setelah simposium ini, antropologi mulai berkembang di berbagai negara dengan berbagai tujuan penggunaannya.
Di beberapa negara berkembang pemikiran-pemikiran antropologi mengarah pada kebutuhan pengembangan teoritis, sedangkan di wilayah yang lain antropologi berkembang dalam tataran fungsi praktisnya. Pengertian lainnya disampaikan oleh Harsojo dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Antropologi” (1984). Menurut Harsojo, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai makhluk masyarakat.
Menurutnya, perhatian antropologi tertuju pada sifat khusus badani dan cara produksi, tradisi serta nilai-nilai yang akan membedakan cara pergaulan hidup yang satu dengan pergaulan hidup yang lainnya.
Sementara itu Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Antropologi I ” (1996) menjelaskan bahwa secara akademis, antropologi adalah sebuah ilmu tentang manusia pada umumnya dengan titik fokus kajian pada bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaan manusia.

Sedangkan secara praktis, antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari manusia dalam beragam masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa tersebut.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive