Wednesday, February 8, 2017

MOTIVASI


1. Tujuan instruksi Umum
            Siswa dapat memahami motivasi sebagai penentu hasil dari perilaku seseorang
2. Tujuan instruksi Khusus
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi
2.      Siswa dapat menjelaskan pengaruh motivasi dalam setiap perilaku seseorang
3.      Siswa dapat berperilaku dalam organisasi secara lebih baik didasarkan pada pengetahuannya tentang motivasi.

3. Definisi
         Motivasi adalah : 1. Sesuatu yang timbul dalam diri seseorang, yang menggerakkan
   orang tersebut untuk berbuat atau tidak.
 2. Suatu usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar
     mengarah pada tercapainya tujuan.
4. Lingkaran Motivasi
adalah serangkaian motivasi yang menyebabkan seseorang berbuat atau tidak dengan cara-cara tertentu. Rangkaian motivasi itu pada intinya terdiri dari tiga unsur :
1.      Kebutuhan (need)
2.      Dorongan (drive)
3.      Tujuan (goal)

Hasil dari kegiatan manusia dibedakan berdasarkan :
1.      Kemampuan untuk bekerja
2.      Motivasi
Kekuatan motivasi seseorang akan berubah apabila adanya :
a.       Kepuasan kebutuhan ; pada saat suatu kebutuhan sudah terpuaskan, maka pemenuhan kebutuhan tersebut tidak lagi memotivasi, sehingga motivasi akan menghilang.
b.      Terhalangnya kepuasan kebutuhan ;  terhalangnya suatu motivasi dalam pemuasan kebutuhan akan membuat seseorang mencari jalan lain dari usaha pencapaian tujuan itu. Pencarian jalan lain mengakibatkan berkurangnya motivasi.
c.       Perbedaan kognisi ; bila seseorang telah menganggap diriya berhasil dalam pemecahan masalah, tapi kemudian beruntun ia mengalami kegagalan, maka disini terdapat situasi yang tidak selaras dengan dirinya. Kognisi pertama tentang keunggulan diri berbeda dengan kognisi kedua tentang kegagalannya, sehingga menyebabkan kekuatan motivasi dalam pemecahan masalah akan berkurang.
d.      Frustasi ; adalah kondisi yang disebabkan oleh halangan yang imajiner bukan suatu yang riil yang menyebabkan terjadinya tindakan agresif, seperti tindakan merusak, marah berperilaku kasar, sehingga kekuatan motivasi akan berkurang.
e.       Kekuatan motivasi akan bertambah ; perilaku akan berubah bila kebutuhan yang menarik, bertambah kekuatannya.

Demikianlah beberapa hal mengenai perubahan kekuatan motivasi yang menyebabkan perilaku untuk mencapai kebutuhan atau tujuan cenderung berubah.

5. Hirarki Kebutuhan
Abraham Maslow menyusun hirarki atau peringkat kebutuhan yaitu :
1.      Kebutuhan Fisik, dasar (Sandang, pangan dan papan)
2.      Kebutuhan keamanan
3.      Kebutuhan sosial
4.      Kebutuhan penghargaan
5.      Kebutuhan aktualisasi diri sendiri

6. Pemimpin yang memiliki motivasi tinggi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Selalu optimis dalam memandang bawahan sebagai potensi yang berguna dalam kelanjutan organisasi
b.      Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berprestasi dalam pekerjaan
c.       Menggunakan metode partisipasi dalam melaksanakan kegiatan
d.      Selalu bersifat dalam berinteraksi dan komunikasi dengan bawahannya
e.       Mau memikirkan permasalahan orang lain maupun pekerjaannya.
Penjelasan hirarki kebutuhan Abraham Maslow :
Dalam hal ini hirarki kebutuhan Abraham Maslow menggambarkan kebutuhan manusia, yang dimulai dari naluri manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik atau dasar, yaitu sandang, pangan dan papan dan apabila kebutuhan ini sudah terpenuhi maka kebutuhan fisik tidak lagi menjadi kebutuhan utama melainkan menjadi kebutuhan terhadap rasa aman, contoh jaminan keamanan atau asuransi yang dapat memberikan rasa aman terhadap harta bendanya kemudian apabila kebutuhan ini terpenuhi pula maka pindah ke kebutuhan selanjutnya.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive